Artikel ini saya kutip dari yahoo.com, Perusahaan PT General Motor Indonesia (GM) Indonesia menyatakan
siap memproduksi Chevrolet Spin Diesel matik jika ada permintaan banyak.
Namun saat ini pihaknya masih fokus memenuhi permintaan varian bensin
dan diesel manual.
"Kalau produksi Spin diesel matik, pabrik kami di Bekasi sudah siap.
Alatnya sudah ada, tinggal buat saja," kata Yuniadi Hartono , Marketing
Director GM Indonesia di sela-sela acara peresmian dealer Chevrolet NAW
Pluit, Jakarta Utara, Kamis (7/3).
Menurut Yuniadi, mobil diesel di Indonesia saat ini belum populer,
sehingga Chevrolet tidak ingin terburu-buru mengeluarkan varian Spin
diesel matik. Mesin bensin kendaraan penumpang masih menjadi pasar
terbesar penjualan otomotif di Indonesia.
"Di kita kan penjualan mobil bensin lebih banyak. Tapi kalau pasar
diesel berkembang, kita siap dengan (Spin) diesel matik. Lagi pula saat
ini kita sudah punya 7 varian sekaligus yang kita tawarkan kepada
konsumen," tambah Yuniadi menjawab kabar bahwa GM bakal merilis varian
diesel matik tahun depan.
Sebelumnya salah seorang sumber membocorkan kepada redaksi otosia
bahwa varian diesel matik besar kemungkinan dikeluarkan tahun depan,
melengkapi 7 varian Spin yang sudah ada.
Spin pada dasarnya akan siap dengan transmisi otomatis pada tipe varian Chevrolet Spin 1.5 LTZ yang dilepas Rp 178.700.000. Sementara itu, tipe mesin diesel untuk Spin sendiri bukan di 1.500 cc
melainkan 1.300 cc. Tipe ini mungkin akan menjadi sesuatu yang ditunggu
konsumen, apalagi bagi mereka yang sedang terpikir membeli atau juga
sudah biasa dengan mobil berbahan bakar solar.
Spin pun disebut siap dengan asupan solar dari Indonesia. Hal ini pun
berangkat dari perbandingan dari pengalaman menghadirkan Captiva. Mesin diesel Spin sendiri mengamit sistem commonrail direct injection
turbo alias sudah bersistem suntik bahan bakar yang dengan demikian
cukup efisien.
source here : yahoo.com