Motor plus memaparkan bahwa menurut buku Four Stroke Performance Tuning
karya A. Graham Bell, penggunaan moncong knalpot tambahan
justru membuat ngedrop power. dan tidak dianjurkan untuk mengejar
efisiensi Tenaga karena Sebenarnya posisi variasi yang berada di ujung
moncong knalpot agak menghalangi gas buang yang keluar dari muffler,
sehingga flow exhaust kurang lancar , beruntung pihak motor plus
melakukan pembuktian teory Graham bell , dengan melakukan uji Dyno
test pengaruh penggunaan moncong variasi pada Mio soul berumur
setahun ini power standarnya 6,81 hp (horse power), dan torsi mentok di
angka 6,93 ft.lbs.
Tes kedua pun dilakukan, dengan kondisi variasi di moncong knalpot
dipasang. Motor langsung dirunning dan Mengejutkan, ternyata hasil di
monitor menunjukkan power dan torsi jadi turun. Tak disangka hal sepele
seperti ini juga ternyata ada efeknya.
Power mesin jadi 6,40 hp dan torsi 6,65 ft.lbs. Hal ini bisa terjadi,
kemungkinan gas buang dari mesin melalui knalpot yang tak keluar
sempurna akibat tertahan atau terbentur dulu di bibir variasi yang
menempel di moncong knalpot.
So... masih mau menggunakan-nya??
source : azizyhoree.wordpress.com